Selasa, 24 Maret 2015

jangan memakai sepatu tanpa kaos kaki

Jangan Memakai Sepatu Tanpa Kaos Kaki!

         sepatu tanpa kaos kaki oleh Kesehatan SegiEmpat
Sudah sejak lama sepatu menjadi salah satu busana yang digunakan seseorang untuk membuatnya terlihat lebih cantik dan menarik. Ada beberapa jenis sepatu, yaitu yang terbuka dan tertutup. Biasanya sepatu terbuka digunakan oleh wanita yang sedang kuliah, wanita karir ataupun seseorang yang harus bertemu dengan orang banyak, contohnya ibu-ibu pejabat. Sedangkan sepatu tertutup biasanya digunakan oleh anak sekolah dan remaja.

Namun ternyata ada beberapa orang remaja yang sering menggunakan sepatunya tanpa menggunakan kaos kaki. Ada berbagai alasan yang biasa dikemukakan bagi mereka yang melakukan hal itu, seperti panas, malas dan sebagainya.

Bagi Anda yang memiliki kebiasaan seperti itu, ada baiknya jika Anda mulai menghilangkannya dan segera menggunakan kaos kaki. Karena sebuah hasil penelitian telah menemukan bahwa menggunakan sepatu tanpa menggunakan kaos kaki dapat menyebabkan terjadinya kenaikan jumlah jamur pada kaki penggunanya.

Para ilmuwan yang melakukan penelitian ini mengatakan bahwa tidak menggunakan kaos kaki pada saat seseorang menggunakan sepatu akan menyebabkan keringat yang keluar dari kaki akan langsung merembes pada bagian dalam sepatu. Sepatu yang tidak memang tidak memiliki sirkulasi udara yang memadai akan menjadi lembab. Keadaan seperti ini kemudian akan menyebabkan jamur dan bakteri berkembang biang dengan nyaman.

Sekedar informasi bahwa kaki adalah bagian dari tubuh yang akan mengeluarkan lebih banyak keringat daripada anggota tubuh lainnya. Jadi kaki adalah bagian tubuh yang paling mudah untuk mengeluarkan keringat sehingga juga menjadi lebih rentan untuk menjadi tempat perkembangbiakan jamur dan bakteri.

Namun Anda tidak perlu khawatir karena para ahli telah menemukan cara untuk mengatasi hal ini. Seorang peneliti mengatakan bahwa“orang-orang harus menggunakan kapas nilon, dan pastikan ini diganti setiap hari untuk menghindari penumpukan bakteri.”

Selain itu, yang harus Anda lakukan adalah ketika Anda memiliki beberapa buah sepatu, usahakan untuk selalu menggantinya dan memberi waktu bagi sepatu yang telah terpakai untuk bisa kering sebelum bisa kembali digunakan. Namun jika Anda hanya memiliki sebuah sepatu, Anda bisa mengusahakan agar sepatu yang Anda gunakan bisa benar-benar kering sebelum Anda gunakan kembali.

Peneliti ini kemudian kembali menjelaskan “jika Anda masih mengalami masalah, pertimbangkan gunakan deodoran pada kaki, semprot kaki, atau obat deodorising sol.”

Dia kemudian menandaskan “mengobati kaki dengan mencucinya dengan antibakteri selama beberapa menit dua kali sehari juga dapat membantu.”

Tidak ada komentar:

Posting Komentar