Gua-Gua yang Dialihfungsikan
Gua kerap digunakan sebagai tempat pertapaan atau rumah oleh manusia
pada masa lampau. Dan tak jarang, gua pun juga kerap digunakan sebagai
obyek wisata. Namun sepertinya, di kehidupan modern yang seperti ini,
gua telah dialihfungsikan sebagai tempat-tempat yang terbilang unik dan
tak biasa. Seperti apa ulasan lengkapnya? Yuk, baca lanjutan artikelnya
hingga berakhir.
1. Gua Ayala (Dialihfungsikan Menjadi Diskotik)
Jika banyak gua dijadikan sebagai obyek wisata lantaran memiliki
panorama yang indah, maka lain halnya dengan Ayala yang justru
dialihfungsikan menjadi sebuah diskotik. Gua yang terletak di kota
Trinidad ini telah menjadi salah satu destinasi hanghout bagi
para pemuda Kuba. Kondisi gua yang alami tak diubah sedikit pun, bahkan
stalaktitnya yang menggoda mata masih tetap dibiarkan menggantung di
dinding-dinding gua. Uniknya, diskotik ini memiliki berbagai “furnitur”
seperti kursi dan ornamen-ornamen yang terbuat dari bebatuan. Suasana
meriah semakin terasa ketika lampu berwarna-warni dan musik khas Kuba
dinyalakan.
2. Gua Khao Luang (Dialihfungsikan Menjadi Kuil)
Tak hanya Ayala, gua Khao Luang pun juga telah berganti fungsi. Namun
bedanya, gua yang terletak di Thailand ini telah dialihfungsikan menjadi
sebuah kuil. Gua Khao Luang biasa digunakan oleh orang-orang yang
tinggal di Provinsi Phetcaburi sebagai tempat beribadah, khususnya bagi
mereka yang menganut ajaran agama Buddha. Seperti halnya kuil-kuil
Buddha pada umumnya, gua Khao Luang ini juga dilengkapi dengan 170 buah
patung Buddha yang telah dibuat sejak pemerintahan Raha Chulalongkon.
3. Gua Cappadocia (Dialihfungsikan Menjadi Hotel)
Tak hanya Ayala dan Khao Lang saja yang telah dialihfungsikan menjadi
sebuah tempat yang begitu unik. Sebab gua Cappadocia yang terletak di
Turki ini juga mengalami hal yang serupa. Namun bedanya, gua Cappadocia
terbentuk dari proses alami setelah terjadinya erosi sejak 10 juta tahun
silam. Gua yang terletak di Gunung Erciyas dan Hasan ini telah
dialihfungsikan menjadi sebuah hotel yang begitu indah. Selain memiliki
kondisi geologis yang unik, Cappadocia sendiri dikenal sebagai kawasan
yang memiliki sejarah berharga bagi bangsa Turki. Hotel yang terletak di
dalam Gua Cappadocia memiliki warna yang beragam, mulai dari merah,
abu-abu, hingga kuning keemasan. Namun sebelum dialihfungsikan menjadi
hotel, gua ini sempat dijadikan sebagai gereja pada zaman kekaisaran
Romawi. Suasana kekristenan semakin kental terasa saat Anda memasuki
hotel dan melihat banyak lukisan-lukisan khas agama Kristen yang
dipajang di dinding-dinding hotel. Selain hotel gua Cappadocia, ada lagi
satu hotel gua yang tak kalah indahnya, yakni Hotel Gamisaru.
4. Gua Dongzhong (Dialihfungsikan Menjadi Sekolah)
Unik! Sebuah kawan yang terletak di bagian barat daya China ini telah
mengalihfungsikan sebuah gua menjadi sekolahan. Gua yang terletak di
Provinsi Gunzhou ini merupakan sebuah gua yang telah mengalami proses
sejak ribuan tahun silam dengan bantuan air dan gerakan bumi. Sekolah
gua ini memiliki fasilitas yang lengkap seperti fasilitas olahraga,
kelas-kelas yang digunakan sebagai proses belajar mengajara, dan
bangunan-bangunan kecil lainnya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar