Tips Memilih Penerbit yang Cocok
Tips Memilih Penerbit yang Cocok
Memilih penerbit yang cocok
dengan naskah yang kita tulis itu gampang-gampang susah. Penerbit kan
banyak, kenapa naskah saya ditolak? Perasaan naskah saya nggak kalah
bagus dibanding novel-novel yang sudah terbit dan beredar. Apa yang
salah ya?
Tenang, Penerbit di Indonesia memang banyak, tapi apakah naskah kita dikirim ke penerbit yang tepat? Di sanalah masalahnya. Meski penerbit banyak sekali, kita tidak bisa menyamaratakannya begitu saja. Setiap penerbit memiliki kekhususan masing-masing. Artinya, satu sama lain belum tentu menerbitkan spesifikasi buku yang sama. Katakanlah, Penerbit A menerbitkan novel, Penerbit B juga menerbitkan novel. Tapi, apakah novel yang diterbitkan kedua Penerbit tersebut sama? Belum tentu. Penerbit A bisa saja hanya menerbitkan novel-novel bertema inspiratif, sedangkan Penerbit B hanya menerbitkan novel roman remaja. Beda sekali, bukan? Jadi, kalau kamu mengirimkan naskah novel seputar dunia remaja ke penerbit A, bisa jadi naskah kamu akan langsung ditolak. Bukan karena tidak bagus, tapi karena genre naskah tersebut tidak diterbitkan Penerbit A. Artinya pula, naskah roman remaja kamu tidak akan pernah berjodoh dengan penerbit A.
Tenang, Penerbit di Indonesia memang banyak, tapi apakah naskah kita dikirim ke penerbit yang tepat? Di sanalah masalahnya. Meski penerbit banyak sekali, kita tidak bisa menyamaratakannya begitu saja. Setiap penerbit memiliki kekhususan masing-masing. Artinya, satu sama lain belum tentu menerbitkan spesifikasi buku yang sama. Katakanlah, Penerbit A menerbitkan novel, Penerbit B juga menerbitkan novel. Tapi, apakah novel yang diterbitkan kedua Penerbit tersebut sama? Belum tentu. Penerbit A bisa saja hanya menerbitkan novel-novel bertema inspiratif, sedangkan Penerbit B hanya menerbitkan novel roman remaja. Beda sekali, bukan? Jadi, kalau kamu mengirimkan naskah novel seputar dunia remaja ke penerbit A, bisa jadi naskah kamu akan langsung ditolak. Bukan karena tidak bagus, tapi karena genre naskah tersebut tidak diterbitkan Penerbit A. Artinya pula, naskah roman remaja kamu tidak akan pernah berjodoh dengan penerbit A.
Kesalahan memilih penerbit ini
biasa terjadi pada sebagian penulis baru (termasuk saya dahulu). Tanpa
melihat spesifikasi penerbitnya, sebuah naskah dikirimkan begitu saja.
Tidak heran kalau jawaban yang ditunggu tidak pernah sesuai dengan yang
diharapkan. Dengan kata lain, Naskah Ditolak! Salah siapa? Yang jelas
bukan salah editor atau penerbitnya. Salah kita yang tidak saksama
sebelum mengirimkan naskah tersebut.
Beberapa kali naskah saya pernah mengalami penolakan di sebuah penerbit, tetapi kemudian lolos di penerbit berikutnya. Itu membuktikan kalau ditolak bukan berarti naskah kita tidak bagus, tapi karena kita belum mendapatkan jodoh penerbit yang pas dan cocok.
Beberapa kali naskah saya pernah mengalami penolakan di sebuah penerbit, tetapi kemudian lolos di penerbit berikutnya. Itu membuktikan kalau ditolak bukan berarti naskah kita tidak bagus, tapi karena kita belum mendapatkan jodoh penerbit yang pas dan cocok.
Jadi, bagaimana caranya agar
naskah kita tidak salah memilih penerbit? Ada beberapa langkah yang bisa
kita lakukan agar –setidaknya, naskah kita tidak benar-benar salah
tujuan.
- Pelajari Penerbit yang akan dituju
Mempelajari karakterisasi sebuah
(atau banyak) penerbit akan sangat membantu dalam memilah dan memilih
penerbit yang cocok untuk naskah kita. Sekarang ini, hampir seluruh
penerbit memiliki website sendiri [kalaupun tidak, pasti memiliki akun
di halaman facebook]. Coba perhatikan katalog buku terbitan penerbit
tersebut, apakah salah satunya memiliki genre yang sama dengan naskah
yang kita tulis? Kalau ya, bisa jadi penerbit tersebut menerima kiriman
naskah serupa. Kalaupun kita mengirimkan naskah ke sana, kita tidak akan
salah alamat.
- Pelajari Ragam Penerbit di Toko Buku
Kalau ingin menjadi seorang
penulis tentu harus mengakrabkan diri dengan toko buku. Penulis tidak
pernah jalan-jalan ke toko buku? Yay, memalukan! Yang jelas, di toko
buku kita akan berhadapan langsung dengan karya nyata para penerbit. Mau
penerbit apa dan penerbit mana? Mau buku yang tampilannya seperti apa
dan harga berapa? Semuanya ada. Kita bisa memilah-milih setiap penerbit
dari buku yang bertebaran. Kita memiliki naskah apa yang ingin dikirim?
Sebuah naskah roman remaja? Ayo, cek di deretan rak novel-novel remaja.
Perhatikan novel-novel yang berjajar, ambil novel yang sekiranya sejenis
dengan naskah kita, lalu lihatlah siapa penerbitnya. Catat atau
ingat-ingat nama dan alamat penerbitnya. Ke sanalah naskah kamu bisa
segera dikirimkan.
- Baca banyak karya
Tentu saja. Membaca beragam jenis
buku keluaran dari berbagai penerbit akan lebih mengenalkan kita
terhadap suatu penerbit. Novel remaja saja banyak sekali ragamnya. Kita
mungkin tidak bisa membedakan masing-masing buku dari judulnya, tapi
kita bisa membedakan dari isinya. Setelah banyak membaca, jangan heran
kalau tiba-tiba saja kita menyadari; “Oh, penerbit C menerbitkan cerita
seperti ini, toh?” atau “Oh, Penerbit D hanya menerbitkan cerita-cerita
remaja yang kental dengan unsur islaminya toh?” Semua itu baru bisa
ketahui kalau kita sudah membaca bukunya! Membaca judul atau sinopsisnya
saja tidak akan bisa menjabarkan keseluruhan isi bukunya lho. Membaca
banyak buku dari beragam penerbit bisa lebih meyakinkan kita kalau; “Oh,
ternyata naskahku lebih cocok untuk Penerbit X!”
Tenang, cari jalan lain. Gunakan media facebook atau twitter. Add akun penerbit atau mereka yang bekerja di penerbit tersebut, lalu tanya baik-baik tentang kemungkinan mengirim naskah kamu ke penerbit tersebut. Pengalaman saya, mereka sangat welcome menjawab pertanyaan kita kok. Saya sering membaca wall di sebuah Penerbit dari para pembaca/penulis dengan pertanyaan seperti ini; "saya punya naskah teenlit, apakah penerbit XXX ini menerima genre seperti itu?" dengan ramah pengelola akun penerbit akan memberikan reply; "Mohon maaf, kami tidak menerbitkan teenlit." Langsung clear permasalahannya kan? Tinggal kita bertanya ke penerbit lainnya.
Ayo segera gabung, tidak ada ruginya kok. Kamu justru akan semakin memiliki banyak pengetahuan dan teman penulis untuk saling berbagi.
Ada lagi. Seorang teman mengeluhkan naskahnya belum juga mendapatkan jawaban lolos atau tidaknya dari sebuah penerbit. Padahal dia sudah mengirimkannya lama sekali. Setelah ditelusuri, ternyata alamat penerbit tersebut sudah pindah bertahun lalu! Dia masih mengirimkan naskahnya ke alamat penerbit yang lama! Oalaaah ... bagaimana naskah kita bisa mendapatkan balasan kalau alamatnya saja masih alamat yang dulu?
Dari sini kita bisa melihat kalau kita pun harus melek informasi terbaru tentang Penerbit yang dituju. Untuk mendapatkan alamat penerbit cukup mudah kok. Browsing saja, atau buka website mereka. Setiap Penerbit pasti mencantumkan alamatnya kok. Cara lain adalah dengan melihat cover belakang novel/buku terbitan mereka. Jangan lihat alamat mereka di buku terbitan lama, karena siapa tahu alamat mereka sudah tidak di sana lagi. Ambilah buku terbaru dan catat alamat yang ada di belakang bukunya.
- Menghubungi Editor/Penerbitnya
Tenang, cari jalan lain. Gunakan media facebook atau twitter. Add akun penerbit atau mereka yang bekerja di penerbit tersebut, lalu tanya baik-baik tentang kemungkinan mengirim naskah kamu ke penerbit tersebut. Pengalaman saya, mereka sangat welcome menjawab pertanyaan kita kok. Saya sering membaca wall di sebuah Penerbit dari para pembaca/penulis dengan pertanyaan seperti ini; "saya punya naskah teenlit, apakah penerbit XXX ini menerima genre seperti itu?" dengan ramah pengelola akun penerbit akan memberikan reply; "Mohon maaf, kami tidak menerbitkan teenlit." Langsung clear permasalahannya kan? Tinggal kita bertanya ke penerbit lainnya.
- Bertanya ke Penulis Lainnya
- Ikut komunitas/grup Penulisan
Ayo segera gabung, tidak ada ruginya kok. Kamu justru akan semakin memiliki banyak pengetahuan dan teman penulis untuk saling berbagi.
- Uptodate
Ada lagi. Seorang teman mengeluhkan naskahnya belum juga mendapatkan jawaban lolos atau tidaknya dari sebuah penerbit. Padahal dia sudah mengirimkannya lama sekali. Setelah ditelusuri, ternyata alamat penerbit tersebut sudah pindah bertahun lalu! Dia masih mengirimkan naskahnya ke alamat penerbit yang lama! Oalaaah ... bagaimana naskah kita bisa mendapatkan balasan kalau alamatnya saja masih alamat yang dulu?
Dari sini kita bisa melihat kalau kita pun harus melek informasi terbaru tentang Penerbit yang dituju. Untuk mendapatkan alamat penerbit cukup mudah kok. Browsing saja, atau buka website mereka. Setiap Penerbit pasti mencantumkan alamatnya kok. Cara lain adalah dengan melihat cover belakang novel/buku terbitan mereka. Jangan lihat alamat mereka di buku terbitan lama, karena siapa tahu alamat mereka sudah tidak di sana lagi. Ambilah buku terbaru dan catat alamat yang ada di belakang bukunya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar