Kamis, 13 November 2014

tata cara hidup sehat

tata cara hidup sehat

1. MAKANAN
Asupan makanan digunakan tubuh untuk pertumbuhan sel-sel dan metabolisme.  Untuk memperoleh makanan dengan jumlah yang cukup akan protein esensial, vitamin, karbohidrat, mineral dan lemak kita perlu makan dengan bervariasi. Pemilihan menu setiap hari tidak monoton, ada rotasi antara sayuran, buah, karbohidrat dan protein. Menu makanan dibagi dalam kelompok  tertentu dengan nutrisi yang beragam. Batasi porsi makanan untuk mengontrol berat badan dan resiko pada sistem kardiovaskuler serta penyakit lain yang mungkin dapat timbul akibat pola makan kita. Asupan makanan harus berimbang dengan kebutuhan kalori untuk mempertahankan stamina. Bila tidak maka akan mempengaruhi daya tahan tubuh.
Bagi orang yang sibuk dan memiliki pola makan dan gizi yang tidak seimbang maka untuk mempertahankan stamina dapat ditambah dengan vitamin atau suplemen sesuai kebutuhan. Suplemen yang baik adalah suplemen yang dapat meningkatkan kandungan oksigen dalam darah sehingga metabolisme tubuh menjadi lebih optimal. Dengan demikian energi dan stamina tubuh akan meningkat. Contoh suplemen yang baik untuk kesehatan adalah Omega 3, karena fungsinya selain dapat meningkatkan pembakaran kalori juga dapat menekan nafsu makan sehingga dapat membantu penurunan berat badan.
2. OLAH RAGA
Kalori yang terkandung dalam nutrisi makanan jika tidak seluruhnya terpakai maka sisa kalori tersebut akan tertimbun. Inilah yang akan menyebabkan bertambahnya berat badan. Kenaikan berat badan akan meningkatkan resiko timbulnya penyakit jantung koroner, kencing manis, hipertensi, dsb. Pola hidup harus ditopang oleh berat badan ideal secara konsisten. Oleh karena itu diperlukan olahraga setiap hari untuk membakar kalori yang berlebihan. The American Heart Association merekomendasikan melakukan aerobik ringan selama 30 menit sehari untuk membakar kalori yang berlebihan dan untuk meningkatkan kesehatan jantung dan paru. Aktifitas tambahan lainnya yang dapat dilakukan adalah pelatihan untuk kekuatan otot dan tulang agar terbebas dari rasa sakit, kekakuan dan mencegah terjadinya kerapuhan tulang.
3. TIDUR
Metabolisme tubuh untuk melanggengkan dan meremajakan jaringan seluler terjadi saat tidur. Perbaikan daya ingat dan pengaturan nafsu makan juga berlangsung pada waktu kita beristirahat misalnya waktu kita tidur. National Sleep Foundation mempertimbangkan tidur selama 7-9 jam pada malam hari sebagai patokan bagi seseorang untuk hidup sehat.
4.MENGELOLA  STRES
Tubuh merespons stres  yang kita alami setiap hari dengan melepaskan hormon tertentu untuk menyiapkan kita menyikapi stres. Bila kita tidak dapat mengatasi kondisi tersebut dengan rileks maka akan berefek pada timbulnya rasa tidak nyaman seperti nyeri otot, sakit kepala, gangguan tidur dan keluhan-keluhan lainnya. Gaya hidup yang salah termasuk cara pengelolaan stres yang tidak bijaksana dapat menyebabkan kita jadi tidak sehat. Apabila hal ini terjadi pada diri kita maka disarankan untuk membatasi beberapa aktivitas dalam kehidupan dan menyediakan waktu untuk santai atau melakukan relaksasi, latihan pernafasan, yoga atau gerak badan yang menyenangkan. Bercengkrama dengan keluarga atau teman dapat dilakukan untuk mengurangi tekanan mental. Kita pun perlu menyediakan waktu senggang untuk melakukan hobby seperti membaca, mendengar lagu, bercocok tanam atau melakukan aktifitas lain yang dapat membuat kita merasa nyaman.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar